
MATA RAKYAT, LUBUK LINGGAU - Pemerintah Kota Lubuklinggau menunjukkan komitmen kuat untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui optimalisasi sektor pajak dan retribusi. Langkah ini menjadi bagian dari strategi besar untuk memastikan keberlanjutan pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dalam rapat koordinasi dan evaluasi yang digelar di ruang rapat lantai 3 pada Jumat, 23 Agustus 2024, Pj Wali Kota Lubuklinggau, H Trisko Defriyansa, didampingi Sekretaris Daerah H Tamri dan Kepala Bapenda Hendra Gunaman, mengungkapkan kekhawatiran terhadap realisasi penerimaan PAD yang baru mencapai sekitar 45 persen pada semester kedua ini.
"Kita tidak bisa puas dengan capaian saat ini. Optimalisasi pajak dan retribusi adalah kunci untuk memastikan target PAD dapat tercapai," tegas Trisko Defriyansa.
Fokus utama pemerintah adalah pada retribusi parkir, pasar, kebersihan, hingga sektor galian C yang berupa mineral dan bahan bangunan. Trisko menekankan pentingnya pembayaran pajak galian C di awal kontrak untuk memaksimalkan PAD.
"Kami meminta Bapenda untuk menghitung dan memproyeksikan target PAD tahun 2025. Setiap peluang optimalisasi harus dimanfaatkan secara maksimal, sementara kami juga perlu memahami kendala yang menghambat pencapaian target, terutama yang terungkap dalam audit BPK," tutupnya.
Langkah ini menandakan tekad Pemerintah Kota Lubuklinggau untuk tidak hanya sekadar mencapai target, tetapi juga mempersiapkan dasar yang kuat untuk pertumbuhan ekonomi di masa depan.
Diedit oleh Anton
Tidak ada komentar:
Posting Komentar